PROFIL DESA
PROFIL DESA REJOSOLOR
JUMLAH PENDUDUK
Jumlah Penduduk : 3852 org 943 KK
Laki-laki : 1886 org
Perempuan : 1966 org
Miskin : 841 org
Sedang : 2696 org
Kaya : 315 org
Usia Produktif : 1567 org (usia 15 s/d 55 tahun)
Jumlah Buruh : 573 org
MATA PENCAHARIAN
Mata pencaharian terbesar : Petani dan Buruh tani
LAHAN
Pemanfaatan Lahan
Luas Lahan Lokal : 434.493 ha
Luas Lahan Produktif : 123.563 ha
Luas lahan tidak Produktif : 211.130 ha
BATAS WILAYAH
Desa Rejosolor terletak diwilayah Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan yang berbatasan dengan :
Ø Sebelah timur : Sungai Rejoso
Ø Sebelah barat : Desa Kedungbako
Ø Sebelah utara : Desa Jarangan
Ø Sebelah selatan : Desa Toyaning, Kawisrejo, Rejosokidul
Desa Rejosolor adalah salah satu desa penghasil umat terbaik di belahan kota pasuruan, selain di kenal dengan wilayah pesantren di Desa Rejosolor juga di kenal sebagai desa penghasil bumi terbaik di Kabupaten Pasuruan terutama di bagian pangan seperti beras, tebu atau gula juga kelapa.
Berikut adalah beberapa diskripsi terbaru tentang Desa Rejosolor
JUMLAH PENDUDUK
Jumlah Penduduk : 3852 org 943 KK
Laki-laki : 1886 org
Perempuan : 1966 org
Miskin : 841 org
Sedang : 2696 org
Kaya : 315 org
Usia Produktif : 1567 org (usia 15 s/d 55 tahun)
Jumlah Buruh : 573 org
MATA PENCAHARIAN
Mata pencaharian terbesar : Petani dan Buruh tani
LAHAN
Pemanfaatan Lahan
Luas Lahan Lokal : 434.493 ha
Luas Lahan Produktif : 123.563 ha
Luas lahan tidak Produktif : 211.130 ha
BATAS WILAYAH
Desa Rejosolor terletak diwilayah Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan yang berbatasan dengan :
Ø Sebelah timur : Sungai Rejoso
Ø Sebelah barat : Desa Kedungbako
Ø Sebelah utara : Desa Jarangan
Ø Sebelah selatan : Desa Toyaning, Kawisrejo, Rejosokidul
KEMERIAHAN RUATAN DAN SELAMATAN DESA
KEMERIAHAN SELAMATAN DAN RUATAN DESA REJOSOLOR
Kemeriahan selamatan desa rejosolor menarik perhatian wisatawan mancanegara, Puluhan ancak hasil bumi digotong dan diarak keliling desa oleh warga Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Tidak ketinggalan, puluhan tumpeng juga ikut menyertai perhelatan Selamatan Desa kemarin.
Selamatan Desa yang digelar warga Desa Rejoso Lor itu tidak ubahnya karnaval perayaan Hari Kemerdekaan RI (Republik Indonesia) saat Agustus lalu. Lantaran, warga kami sendiri yang mengiringi arak-arakan ancak tersebut juga mengenakan pakaian berneka jenis yang memfragmenkan lakon kehidupan masyarakat.
Bukan hanya itu, warga juga melengkapinya dengan mobil hias serta patung kertas berwujud tikus dan lainnya sebagai gambaran penyakit atau hama yang kerap menyerang tanaman mereka.
Warga berharap pada musim tanam berikutnya, dijauhkan dari hama tanaman dan tikus yang merajalela.
“Selamatan Deso ini sebagai wujud syukur masyarakat kepada Tuhan. Dengan selamatan ini, kami berdoa semoga dalam musim tanam nanti, dijauhkan dari berbagai hama penyakit dan diberi hasil yang melimpah,” kata Humaidi/ Robert, Kepala Desa Rejoso Lor.
Sementara, Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf menyampaikan bahwa ritual yang digelar warga itu merupakan bentuk kearifan lokal yang harus dipertahankan.
“Selain sebagai wujud syukur atas nikmat Tuhan, selamatan desa ini juga akan memberikan semangat kepada warga untuk makin giat bekerja. Sekaligus dengan adanya selamatan deso ini, juga akan mempererat semangat kebersamaan warga,” kata M Irsyad Yusuf
Beikut beberapa foto yang sempat di abadikan oleh beberapa panitia penyelenggara :
Kemeriahan bersama wisatawan mancanegara |
Kepala desa rejosolor |
Kemeriahan acara |
Kedekatan antar masyarakat |
Pagelaran wayang kulit |
Kemeriahan warga berfotoria dengan warga wisatawan mancanegara |
Seluruh warga desa kami yang terkenal dengan penduduk mayoritas muslim ini berharap semoga kedepanya kelimpahan rizki dan nikmat dari Allah SWT akan selalu di berikan terhadap desa tercinta kami.
SEJARAH REJOSOLOR
Sejarah
Pada zaman dahulu orang-orang mengumpulkan arang dari berbagai daerah di Jatim tepatnya di daerah sebelah barat kecamatan Grati disana terdapat hutan yang luas. Tidak ada penghuni seorangpun dan mereka ramai-ramai membuat perjanjian membagi hutan itu menjadi 2 (dua), siapa yang berani menebang alas. Bagian alas yang sebelah utara dinamakan Rejoso Lor dan alas sebelah selatan dinamakan Rejoso Kidul. Asal mula diberi nama Rejo dan ditambah kata So yang berarti siapa yang mau (dalam bahasa jawa :Sopo sing kerso ) akhirnya hasil penebangan mereka dijadikan sebuah Desa dan di desa itu mereka jadikan dusun-dusun / pedukuhan, pada saat membuat dusun mereka berkumpul dibawah pohon besar yang namanya Randu Alas.
Iklim
Kondisi iklim di sebagian besar desa Rejoso Lor tidak jauh beda dengan kondisi iklim wilayah kecamatan lain dan bahkan Desa Rejoso Lor secara umum dengan dua musim, yaitu musim kemarau yang berlangsung antara bulan Juni hingga Agustus dan musim hujan antara bulan September hingga Mei dengan temperatur / suhu udara pada rata - rata berkisar antara 22,22 °C sampai 30,46 °C, termasuk daerah dataran rendah dengan tinggi kelerengan 2000 mm dengan kondisi warna tanah sebagian besar hitam, tekstur gembur dan kedalaman / kesuburan tanah 25 cm.
Keadaan sosial
Adapun kondisi Sumber Daya Manusia secara umum menurut latar belakang pendidikan masih sangat rendah, sesuai dengan pendataan tahun 2009 yang lalu bahwa angka buta aksara dari usia sekolah sampai usia 50 tahun keatas tercatat sebanyak 300 jiwa yang tidak mampu membaca dan menulis (buta aksara) dan kondisi tersebut rata-rata di semua dusun yang adaBatas wilayah
Batas wilayah desa Rejoso Lor :- Utara : Desa Njarangan
- Selatan: Desa Toyaning
- Barat : Dusun Kedung Bako
- Timur : Dusun Patuguran
Potensi
Dilihat dari letak dan Kondisinya desa Rejoso Lor sebagian besar di kelilingi areal persawahan, tegalan serta keadaan tanahnya sangat cocok /subur untuk ditanami padi, jagung, kedelai, palawija dan sayur-sayuran, di sisi lain wilayah Desa Rejoso Lor adalah daerah yang banyak di lintasi saluran air baik primer, sekunder maupun tersier sebagai sumber pengairan teknis bagi petani, yang hampir semua areal pertanian bisa diairi, di tunjang dengan iklim yang bersahabat serta mudahnya mencari bibit untuk bercocok tanam. Desa Rejoso Lor merupakan mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai Petani dan buruh tani, didukung dengan keadaan sarana prasarana /infrastruktur yang memadai karena jalan di desa Rejoso Lor sebagian besar sudah diperbaiki sebagai sarana untuk memperlancar transportasi. Dalam hal pendanaan di Rejoso Lor juga ada GAPOKTAN sebagai wadah bagi para petani untuk mengembangkan usahanya melalui simpan pinjam, penyuluhan dan lain-lain.Keadaan demografi
Berdasarkan data monografi dan hasil sensus yang telah dilakukan aparat Desa bersangkutan serta observasi peserta KKN di Desa Rejoso Lor menunjukkan bahwa diperoleh keadaan demografi yang dideskripsikan sebagai berikut:- Desa Rejoso Lor terdiri dari enam dusun yaitu: Kasuran, Karang Bendo, Penambangan, .
- Jumlah Rukun Tetangga: 29
- Jumlah Rukun Warga: 6
- Jumlah penduduk: 3.558 Jiwa.
- Jumlah penduduk menurut jenis kelamin:
- Laki-laki: 1.797 jiwa
- Perempuan: 1.761 jiwa
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)